Memilih Desain Tangga Rumah Minimalis
Anda memilih jenis rumah dua lantai untuk rumah minimalis anda? Ini adalah langkah pintar untuk menampilkan rumah mewah diatas lahan yang tidak begitu luas. Dengan desain dua lantai juga akan member jawaban bagi kebutuhan jumlah dan besar tiap ruangan. Namun ada satu hal lagi yang harus anda perhatikan untuk membuat sebuah tampilan yang enak dipandang mata namun juga tepat memperhatikan keefisienan. Yaitu tangga, sebagai ornament penghubung antara lantai satu dan lantai dua. Kebanyakan desain tangga yang nyaman akan memakan banyak tempat karena membutuhkan area yang panjang untuk memperoleh bidang kemiringan yang rendah. Bila anda memaksa membuat desain tangga dengan kemiringan pendek untuk menghemat tempat, maka anda akan kehilangan efek kenyamanan itu. Akibatnya anda akan merasa cepat lelah saat menaikinya. Ternyata material yang digunakan juga mempengaruhi lahan yang dibutuhkan untuk membuat tangga. Berikut beberapa desain tangga rumah minimalis yang ditawarkan oleh para desainer, beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. Desain tangga kayu
Digunakan untuk bahan pembuat tangga, kayu memang bukan pilihan tepat, mengingat kekuatannya yang memang tidak tahan lama. Namun model ini juga memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Selain harganya yang relative lebih murah, tangga dari bahan kayu juga mudah dibuat, proses pemasangannya cukup dipaku saja. Karena bergantung pada kekuatan paku, maka kekuatannya juga tidak begitu baik, karena tidak bisa menopang berat secara maksimal. Namun dari segi pemanfaatan lahan, bahan kayu akan membutuhkan sedikit saja lahan untuk area pemasangannya. Desainnya bisa tampak ramping meskipun anda membuatnya dalam ukuran besar.
2. Desain tangga semen
Desain tangga rumah minimalis dari bahan semen memang akan memunculkan penampilan kokoh. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, kekuatannya bisa sepuluh kali lipat dibanding tangga yang terbuat dari bahan kayu. Desain yang menyatu dengan bangunan rumah juga akan menampilkan look natural. Tapi tangga dari bahan ini memiliki kekurangan yaitu memerlukan banyak lahan. Biaya yang dikeluarkan juga otomatis akan lebih mahal disbanding tangga kayu.
3. Desain tangga besi, baja atau alumunium
Untuk desain tangga dari bahan besi, baja atau alumunium memiliki lebih banyak keuntungan, bahannya bisa tahan lama dengan kebutuhan lahan yang lebih sempit. Tangga dari besi bahkan bisa dibuat dalam desain melingkar. Jadi selain menampilakn tampilan yang unik juga bisa menghemat tempat. Kekurangan dari desain tangga berbahan besi, baja atau alumunium adalah harganya yang mahal. Namun kekuatan dan daya pakai yang lama rasanya cukup sepadan dengan harga yang anda bayarkan.